Reporter : yusuf/tretan.news
Selasa, 21 Juni 2022
![]() |
Foto jenazah Abdul Habis dikediaman nya pada saat mau diantarkan ke lokasi pemakaman (yusuf/tretan.news) |
Sampang, Tretan.news - Nasib Naas dialami seorang guru tugas utusan dari pondok pesantren (PP) Assirojiyah, Kajuk, tewas tenggelam di Dam (Kolam Kerukan ) sedalam 2 meter saat mandi bersama tiga temannya, Senin, (20/6/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Informasi yang di himpun awak media tretan.news dilokasi, Korban diketahui bernama Abdul Hasib (23), warga Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, korban juga merupakan salah satu guru tugas dari Pondok Pesantren Assirojiyyah, Kajuk, Sampang, yang ditugaskan ke Miftahul Hikmah Assubqi, Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung, kabupaten Sampang Madura
Saat dikonfirmasi Kapolsek Kedungdung, Darussalam, membenarkan adanya peristiwa tenggelamnya Abdul Hasib di salah satu Dam yang berada di Desa Kedungdung Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.
"Iya mas, Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Kedungdung sedangkan tempat tugasnya korban di Desa Batuporo Barat," ucapnya.
Ia juga mengatakan, dalam peristiwa itu karena temannya berterik minta tolong akhirnya korban ditolong oleh masyarakat setempat. Sedangkan, kedua temannya ketakutan karena korban sudah tenggelam.
"Dua temannya itu berteriak meminta tolong kepada masyarakat yang tak jauh dari TKP," ungkapnya.
Sebelumnya, kedua teman korban sudah melarang untuk berenang ke tengah tetapi korban memaksakan diri berenang ke tengah.
"Dari pengakuan kedua temannya, si korban sudah dilarang berenang ke tengah tetapi korban memaksakan diri berenang hingga akhirnya tenggelam," ungkapnya.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kedungdung untuk dilakukan autopsi.
"Setelah di autopsi, korban langsung diantar oleh Kades Kedungdung dan Polsek Kedungdung ke rumah korban di Kecamatan Blega, Bangkalan," pungkasnya.
(yusuf/Tretan.news)