Reporter: Yusuf
Minggu, 19 Juni 2022
 |
| saat warga membantu membersihkan puing-puing mosolla milik Mukhtar (yuf/tretan.news) |
Sampang, Tretan.news - Hujan Deras dan disertai angin kencang yang melanda di wilayah kecamatan Kedungdung, mengakibatkan musholla milik seorang guru ngaji roboh diterjang angin.
Selain itu, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 13:00 WIB pada hari Sabtu, 18 Juni 2022, musholla tersebut milik Mukhtar seorang guru ngaji yang merupakan warga dusun Gunung Edden desa Batoporo Timur Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang.
“sekitar jam 12:00 WIB Hujan deras, Namun pada saat jam 13:00 WIB diikuti angin kencang dan seketika juga musholla milik saya ini roboh kemungkinan karena banyak nya air yang memasuki halaman sehingga pondasi musholla tersebut menjadi tidak kuat,” Ucapnya Mukhtar pemilik musholla, Minggu (19/6/22).
Mukhtar juga bercerita musholla tersebut biasa nya di buat tempat tidur untuk santri yang bermalam disana, namun setelah kejadian ini akan di pindahkan sementara di ruang kelas.
“Biasanya musholla tersebut dibuat tempat anak-anak santri untuk tidur mas, karena sebelum kejadian ini anak- anak pada kumpul disana namun pada saat angin kencang datang mereka pindah ke depan kelas,” Ceritanya Mukhtar.
Ia juga menambahkan dalam insiden ini tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksirkan sekitar sepuluh juta.
“Karena musholla ini merupakan tempat adik-adik santri beristirahat pada saat malam hari, semoga saja kami segera bisa membangunkan kembali,” tutupnya.
Pejabat (pj) Kepala Desa Batoporo Timur Rohmatun Nasir saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya Membenarkan atas kejadian tersebut dan akan segera melaporkan kepada pemerintah kabupaten Sampang.
“Iya mas, musholla milik ust Mukhtar roboh akibat diterjang angin, untuk laporan masih belum ada, karena kemaren dan sekarang masih hari libur Insya Alloh besok kami akan langsung melaporkan kepada pemerintah kabupaten Sampang,” Singkatnya.
Setelah hujan reda warga sekitar berbondong-bondong untuk membantu membersihkan puing-puing musholla agar tidak berserakan dimana-mana.
(Mam/Suf).
