Sampang, tretan.news - Terobosan baru untuk penyakit yang banyak di derita kaum lansia, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) gandeng pemuda karang taruna (Katar) The Brilliant desa Batoporo Barat Banjar pertama kali, menggelar kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) penyakit ini sangat di takuti oleh semua kalangan.
Untuk itu segeralah Puskesmas Banjar, mengumumkan dengan melibatkan peserta fasilitas kesehatan dan BPJS, untuk di manfaatkan warga lansia sebagai acuwan bahwa hal ini digratiskan. Selasa (14/6/22).
Kegiatan tersebut digelar dilaksanakan diaula Puskemas Banjar yang beralamat desa Banjar, kecamatan Kedungdung, kabupaten Sampang dengan banyaknya peserta 24 orang.
Warga sekitar berbondong untuk mengikuti kegiatan ini, di karenakan, suatu hal yang sanggat penting bagi warga setempat. Umpamanya lansia yang membutuhakan pengobatan secara gratis.
Usai kegiatan dr. Nery Meilika selaku Kapus Puskemas Banjar mengatakan Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) adalah sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS, dan ini merupakan kegiatan awal tahun 2022.
“Kegiatan Prolanis dimulai dengan pengukuran BB TB, Tekanan darah, pemeriksaan GDS dan Kholesterol, senam dan diakhiri dengan penyuluhan kesehatan,” Ucapnya.
Lebih lanjut Nery menjelaskan Pemeriksaan kesehatan Prolanis kali ini terintegrasi dengan laboratorium dari Fasilitas Kesehatan (faskes) lanjutan yaitu Klinik Sukma Wijaya Sampang setiap 6 bulan sekali.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada mitra kami Pemuda Karang Taruna yang sudah membantu dengan penuh semangat dan jerih payah yang baik, serta para pananganan penyakit yang yaitu Puskesmas,” Tutupnya.
Sementara Ketua Katar desa Batoporo Barat Khoirul Umam yang melalui sekretarisnya mengatakan, "bahwa kegiatan ini sangat dinanti oleh masyarakat sekitar desa kami, yang nantinya membawa penye mbuhan bagi warga sekitar," pungkasnya.
(sonh@ji)