SAMPANG, tretan.news - Ratusan Jurnalis mengepung Mapolres Sampang, meminta pertanggung jawaban atas sikap arogansinya saat berstatment yang penuh amarah sehingga melontarkan perkataan yang tidak seharusnya diucapkan yakni tidak akan melayani wartawan yang tidak terdaftar ke Dewan Pers dan yang tidak melakukan UKW. Senin, (20/06/2022).
Ditempat yang sama, Kabiro Target Hukum, Dedet mengatakan, bahwa apa yang sudah dikatakan Kapolres pada saat menggelar Audiensi tidak ada dasar Hukumnya. Bahwa wartawan dibatasi, jika tidak terdaftar di Dewan Pers.
“Tinggi mana UU Pers dengan Dewan Pers ? ” kemudian dijawab oleh para ratusan Jurnalis, “Tinggi UU Pers”.
“Sensasi anda telah mempermalukan masyarakat Sampang. Masyarakat sudah adem, eh ternyata gara-gara anda semua masyarakat Sampang Malu. Anda tidak layak hidup di Sampang,” jelasnya.
“Anda bodoh. Kapolres memberikan sensasi murahan dan tidak berkualitas. Saya malu karena pernyataan Kapolres yang kurang berkelas ini hingga viral ke pelosok negeri,” tukasnya.
Sementara Korlap Aksi atas nama Lutfi yang mewakili Jurnalis dari Pamekasan menyampaikan dalam orasinya, bahwa jangan sampai dewan Pers dijadikan acuan, nanti Aparat Penegak Hukum bertindak semena-mena.
“Sementara pernyataan dewan Pers ada Dua versi pernyataan yang sudah tayang dibeberapa media. Dari sekian tahun baru sekarang terjadi di Kabupaten Sampang dan ini sangat memalukan,” tandasnya.
Disis lain, orasi yang lain, Bung Aziz dengan lantang menegaskan, bahwa kedatangannya untuk meminta Kapolres Sampang, Arman segera Hengkang.
“Saya minta Kapolres Arman segera hengkang dari Sampang,” ujar Korlap Aksi.
Ia memastikan bahwa persoalan ini akan bergulir ke Mabes Polri.
“Trunojoyo akan menunggu Kapolres di Jakarta. Kami ingin menyelamatkan institusi,” ungkapnya.
Pihaknya meminta untuk Kapolres Arman agar keluar untuk menemui Ratusan Jurnalis.
”Keluar Kapolres jangan jadi pengecut . Keluar kau,” tandasnya.
Orator Aksi yang mewakili Kabupaten Bangkalan juga menegaskan, “Mutasi Kapolres Sampang ini ke Wamena, dan ke Papua. Wamena Masih luas. Terserah mau di mutasi kemana,” tukas Orator aksi dari Bangkalan.
“Kapolres Sampang sungguh hina,” tutupnya.
Usai pernyataan itu, sejumlah Jurnalis membuka Baju Mitra Polres Sampang di Jalan.
Jurnalist: (sonh@ji)