![]() |
Kediaman tukang becak, Holili Addrae Sai saat ditemui jurnalis. (Foto : yusuf/Tretan.news) |
Sampang,Terobos.net - Seorang pasangan suami istri (pasutri) di Sampang, Madura, Jawa Timur berprofesi sebagai tukang becak iku terpanggil menunaikan ibadah haji tahun ini dari hasil menabung dari tahun 2011.
Holili Addrae Sai (60) dan Bisideh (49) warga Jalan Permata, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, berhasil menyisihkan uang dari hasil becak dengan cara menabung dari tahun 2011 untuk mewujudkan mimpinya berangkat ke tanah suci berkata menabung selama 12 tahun lamanya.
"Syukur Alhamdulillah berkat keuletan istri saya, menyisihkan uang dari hasil becak dengan ditabung dari 2011 akhirnya kami terpanggil," ucapnya saat ditemui di kediamannya, Kamis, (16/6/2022).
Akan tetapi Holili Addrae Sai menceritakan, pada pemberangkatan haji yang selama ini ditunggu-tunggu tidak bisa berangkat bareng istri tercintanya. Sebab, istrinya meninggal dunia tahun 2019 saat masa tunggu berangkat haji.
"Sebenarnya, mimpi kami berdua untuk menunaikan rukun Islam yang ke 5, akan tetapi tuhan berkehendak lain," ungkap Holili sambil mengusap dada.
Dari hasil jerih payah yang tak menentu, Holili mengatakan, penghasilan dari becak kadang Rp 30/35 ribu, ia juga mempunyai pekerjaan sampingan menjadi kuli ikan.
"Kerja sampingan itu juga tak seberapa. Tapi almarhum istri saya rajin menabung, namun sayangnya istri saya meninggal dunia," ujarnya.
Walau istrinya sudah meninggal, Holili tidak mengambil tabungan istrinya. Tetapi, menawarkan kepada kedua anaknya untuk menghajikan almarhum ibunya, namun kedua anaknya tidak mau.
"Uang tabungan almarhum tetap ada dan akan saya pergunakan untuk haji badal, karena kalau haji badal harus bayar ke orang lain," tukasnya.
Jurnalist: (yusuf)