Sampang, tretan.news - Aksi Unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi terus dilakukan oleh mahasiswa dikabupaten sampang didepan kantor Dewan perwakilan daerah (DPRD) Sampang.
Kali ini aksi demontrasi yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berujung ricuh.
Pasalnya, demonstran enggan ditemui hanya ketua dewan, pihaknya menginginkan semua fraksi anggota dewan menemui bukan hanya Perwakilan, barisan para demo terdepan mulai menerobos mendobrak pagar pintu kantor DPRD dan pengamanan aparat kepolisian menjaga agar tidak masuk menuju kedalam
Setelah berorasi sejak pukul 10:30 WIB, yang berkumpul di Titik SPBU Jln, Agung Suprapto Sampang para demonstran menuju Kantor Dewan DPRD, barisan para demo terdepan mulai menerobos mendobrak pagar pintu kantor DPRD dan pengamanan aparat kepolisian menjaga agar tidak masuk menuju kedalam, Selasa 06/09/2022.
Alhasil masa demo anarkis mendobrak pintu pagar sebelah utara. Masa demo sampai menaiki pagar mendobrak untuk masuk kedalam gedung DPRD sampai salah satu anggota polisi yang menjaga pintu pagar masuk kena dobrak sampai tangan polisi ada yang luka kena tendang demonstran.
Saat di temui oleh ketua DPRD , Fadol mempersilahkan masuk namun Fadol meminta cukup ada Perwakilan dari Para Demo.
"Boleh kedalam Asalkan dari para demo di wakilkan Sebab Takutnya Ada hal yang berisiko", katanya fadol ketua DPRD Sampang Didepan pendemo.
Akhirnya Fadol bernegosiasi yang didampingi pihak aparat hukum Kepolisian untuk mempersilahkan masuk asalkan ada Durasi waktunya yang ditentukan.
"Apabila masuk kedalam gedung tentunya ada Waktu Durasi agar menjamin keamanan", jelas Fadol
Namun apa yang terjadi, para pendemo, tetap menginginkan untuk masuk semua apa bila semua fraksi perwakilan rakyat sampang tidak keluar.
“Kami maunya bukan di wakilkan saya orang saja tapi semua fraksi wakil rakyat keluar, tapi jika tidak kami yang akan masuk semua,”ungkap para pendemo.
Sampai saat ini para pendemo dari PMII masih Tetep menunggu didepan pintu sambil Istirahat menunggu para Anggoata Dewan berkumpul.(Mldn/Mam).
