SUMENEP, tretan.news - Berawal dari Mobil Toyota Yaris dengan nopol M 1192 VN yang dikemudikan oleh Firman 30 Tahun, asal Desa Pasongsongan, Kec. Pasongsongan, Kab. Sumenep melaju dari arah timur ke barat di jalan menanjak serta melaju dengan kecepatan tinggi.
Sedangkan dari arah berlawanan (barat ke timur) melaju Sepeda Motor Honda Astrea denang nopol M 5120 CP, atas nama Thahiruddin seorang petani asal Dsn. Mandala, Desa Keles, Kec. Ambunten, Kab. Sumenep membonceng Raudah 48 Tahun asal Dsn. Mandala, RT.07/RW.03, Desa Keles, Kec. Ambunten, Kab. Sumenep.
Diduga pengemudi bernama Firman pada saat mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan menanjak serta melaju terlalu ke kanan (melewati garis tengah) kurang konsentrasi arah depan sehingga terjadi benturan dengan Sepeda Motor Honda Astrea yang dikemudikan Thahiruddin membonceng Raudah tepat di badan jalan sebelah utara.
Kecelakaan itu terjadi pada hari Jum'at, tanggal 28 Oktober 2022, sekitar pukul 10.30 Wib. Lokasi kejadian Jalan raya Propinsi, Desa Bun Barat, Kec. Rubaru, Kab. Sumenep. KM-15.
Akibat dari kejadian tersebut pengemudi bernama Thahiruddin serta pembonceng bernama Raudah meninggal dunia setelah dilakukan upaya penolongan di Puskesmas Ambunten, serta kedua kendaraan mengalami kerusakan material.
Reporter: m@uluddin. / Editor: @nas.
