Sampang, tretan.news - Akibat Pandemi Covid-19 vakum selama 2 tahun, akhirnya kesenian musik tradisional di Kabupaten Sampang, Madura kembali digelar
Kegiatan tersebut berupa Festival lomba Daol Dug-Dug Ranggun se-Madura Raya yang dilaksanakan di Pasar Margalela Sampang selama 2 hari mulai 28 - 29 Oktober 2022
Dalam pelaksanaan event yang digagas oleh Putra Rajawali bersama Pemkab Sampang untuk perayaan hari jadi Kabupaten Sampang yang ke-399 tahun tersebut cukup spektakuler, mengingat diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai daerah se-Madura
Terbukti, peserta musik tradisional Daol Dug-Dug sebanyak ada 18 peserta yang akan merebutkan 3 penyaji terbaik dan best of the best piala bergilir MARAYA
Sedangkan, katagori lomba tari kreasi tradisional ada 6 sanggar dari Kabupaten Sampang yang merebutkan piala bergilir PRO Cup
Sementara di momen pembukaan dilakukan seremonial oleh Kepala Disporabudpar Sampang "H. Marnilem". Jum'at 28 Oktober 2022, malam
Turut hadir segala elemen, yaitu
- Kepala DPRD Sampang
- Direktur WJS
- Direktur Sampang Kreatif
- Camat
- Lurah
- Tokoh Masyarakat
Sementara Kepala Disporabudpar Sampang "H. Marnilem" mengatakan jika pihaknya sangat menyambut baik kegiatan festival lomba Daol Dug-Dug Ranggun MARAYA
Menurutnya, memang sejak awal dirinya menginginkan para remaja dan pemuda untuk melakukan inovasi yang positif untuk masa depan Kabupaten Sampang
Terlebih demi menghidupkan kembali budaya asli Kabupaten Sampang pasca vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19
"Terima kasih kepada panitia dan masyarakat karena sangat antusias melaksanakan dan memeriahkan festival ini, cukup lama kita tidak melaksanakan keramaian atau kegiatan bersifat festival, mudah-mudahan semoga berjalan lancar tampa adanya hambatan," ucapnya
Ketua Panitia "Muhammad Yusuf" mengatakan bahwa kegiatan festival lomba Daol Dug-Dug Ranggun MARAYA berangkat dari keluhan para seniman musik di Kota Bahari
Sudah beberapa tahun ini keberadaan kesenian musik, terutama musik tradisional Daol Dug-Dug vakum akibat pandemi Covid-19
"Maka dari itu kondisi pandemi yang sudah melanda ini kami hidupkan kembali kesenian musik tradisional di Kabupaten Sampang ini," ujarnya
Tak hanya itu, atas dilaksanakannya festival ini selama 2 hari di Pasar Margalela dapat membantu Pemerintah Daerah untuk pemulihkan perekonomian pasca Pandemi Covid-19
"Kami siapkan lapak bagi para pedagang kaki lima, jadi para pedagang bisa menjajahkan dagangannya selama 2 malam ini, mulai 28 - 29 Oktober 2022," terangnya
Dengan terealisasinya kegiatan tersebut, Mohammad Yusup menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada para pihak yang telah menyuport sebab tanpa adanya mereka kegiatan festival ini tidak akan berjalan se megah ini
"Saya sampaikan banyak-banyak terima kasih mulai dari
- Disporabudpar
- Sampang Kreatif
- Mas Novi
- WJS
- Bank Sampang dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu," tuturnya
Reporter: m@uluddin.