Notification

×

Iklan

Iklan 728x90

Indeks Berita

Kapolres Bangkalan Beri Himbauan Agar Tak Termakan Isu Video Hoax Yang Membuat Geger di Bangkalan.

Senin, 30 Januari 2023 | 23.42 WIB Last Updated 2023-01-30T16:42:12Z


Bangkalan, tretan.news - Sebuah video yang disebar salah satu akun Facebook membuat gempar warga Bangkalan karena isu penculikan anak. 


Video berdurasi kurang lebih dua menit itu menayangkan seorang bocah terluka di bagian lehernya.


Seseorang sepertinya dokter sedang mengobati bocah itu. Dalam video itu juga terdapat pencakapan dalam Bahasa Madura yang menjelaskan bahwa bocah itu warga Desa Manoan, Kecamatan Kokop dan baru saja menjadi korban penculikan.


Setelah ditelusuri, kejadian dalam video itu ternyata di India. Leher si bocah ternyata luka akibat terjerat tali layangan. Suara percakapan dalam video itu, sengaja dipasang oleh penyebar Hoax agar warga percaya bahwa penculikan itu terjadi di Bangkalan Madura 


Menyikapi hal tersebut Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono S H. S I K. M H  didampingi Waka Polres, Kasat Intel, Kasi Humas dan KBO Sat reskrim menyampaikan Himauan kepada warga masyarakat Kabupaten Bangkalan Madura untuk arahan ini.



1-10  Himbauan Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono S H. S I K. M H. 

1. Jangan mudah percaya isu penculikan anak sebelum mengetahui faktanya 

2. Tetap selektif dan teliti dalam menanggapi isu yang berkembang terkait berita penculikan anak 

3. Masyarakat Jangan panik atau takut yang berlebihan 

4. Lakukan pengawasan yang kuat terhadap anak apabila berada di luar rumah 

5. Jangan biarkan anak membawa dan menggunakan barang-barang mewah saat diluar rumah untuk mencegah terjadinya kejahatan 

6. Koordinasi dengan pihak sekolah terkait penjemputan anak sepulang dari sekolah 

7. Apabila melihat orang yang mencurigakan segera hubungi Babinkabtibmas atau di Nomor KHANDANI  081 223 456 110 

8. Info penculikan yang beredar adalah HOAX atau berita bohong 

9. Video penculikan yang beredar adalah Video seorang anak di India yang sobek lehernya terkenak benang layangan dan Video tersebut pernah beredar pada tahun 2017

10. Ingat jangan sampai main hakim sendiri !!!


(mldn)

×
Berita Terbaru Update