Notification

×

Iklan

Iklan 728x90

Indeks Berita

Keluhan Jalan Rusak Tak Digubris, Warga Ponjanan Timur Lakukan Perbaikan Secara Swadaya.

Sabtu, 28 Januari 2023 | 18.30 WIB Last Updated 2023-01-28T11:30:06Z
Sejumlah warga Dusun Bagunung, Desa Ponjanan Timur, Kecamatan Batumarmar memperbaiki jalan secara gotong royong, pada Jum'at 27 Januari 2023 (Foto: Istimewa/I Am./tretan.news)


PAMEKASAN, tretan.news - Perbaikan infrastruktur di Kabupaten Pamekasan belum merata dan tak jarang menjadi keluhan masyarakat. Terutama akses jalan bagi masyarakat di pedalaman, salah satunya di Dusun Bagunung, Desa Ponjanan Timur, Kecamatan Batumarmar. 


Sejumlah warga pemukiman Dusun Bagunung, Desa Ponjanan Timur memperbaiki jalan rusak secara swadaya yang bertahun-tahun tak kunjung diperhatikan pemerintah, terutama pemerintah setempat. Padahal, jalan tersebut adalah akses utama bagi warga masyarakat Dusun Bagunung, Desa Ponjanan Timur. 


Selain itu, sejauh ini masih belum ada tindakan konkrit pemerintah setempat terhadap keluhan warga yang sudah disampaikan beberapa kali. 


"Masalah jalan yang rusak parah di lingkungan ini sudah beberapa kali kami sampaikan ke pemerintah setempat. Namun, meski kondisi ini sudah kami sampaikan, belum ada juga langkah penanganan nyata," terang Siswanto tokoh pemuda Dusun Bagunung kepada Reporter tretan.news melalui sambungan telepon. 


Ia juga menambahkan, kondisi jalan yang sangat parah dan berlobang, sangat sulit dilalui roda dua apalagi roda empat, sudah sangat tentu dirasa menghambat aktivitas masyarakat setempat. Bahkan kerap mengakibatkan kecelakaan bagi masyarakat yang melintas 


Menurutnya, perbaikan tersebut lebih baik ketimbang harus menunggu perbaikan dari pemerintah yang entah kapan dilakukan. Siswanto berpendapat bahwa warga tak bisa menunggu karena jalan tersebut merupakan jalan utama. Masyarakat mengakses jalan tersebut untuk bekerja, bersekolah, berobat dan beraktifitas lainnya. 


"Masyarakat memperbaiki jalan dengan bahan seadanya supaya bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat. Warga dan pengguna jalan melakukan perbaikan jalan dengan menguruk menggunakan batu dan tanah pada lubang-lubang jalan yang dalam. Kami meratakan dengan alat seadanya," jelas pemuda Ponjanan Timur itu. 


Siswanto berharap terhadap pemerintah, ke depannya ada perhatian khusus pada akses di pelosok atau pedalaman. Tidak mesti di Desa Ponjanan Timur. 


Reporter : I Am. |  Editor : umar

×
Berita Terbaru Update