Bangkalan, Tretan.News - Musibah banjir diwilayah Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura meringkus pemuda berinisial AR (24) warga Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan hingga kebalik jeruji sel tahanan Polsek Blega.
Aksinya pemuda tersebut telah Mencuri Handphone (HP) milik warga yang sedang tidur pulas diteras Masjid Baitul Muttaqim yang terekam kamera CCTV, Minggu 01-01-2023, sekitar pukul 01.30 Wib dini hari
Saat itu ketinggian air di penghujung malam pergantian tahun kala itu terjadi banjir terbesar diwilayah Kecamatan Blega.
Yang terdampak banjir sedikitnya terdata total sejumlah 2.479 KK di 4 Desa yaitu
- Desa Blega
- Desa Kajja
- Desa Nyormanis
- Desa Karang Panasan
Beberapa warga yang terdampak banjir terpaksa mengungsi diteras Masjid Baitul Muttaqin
Bahkan Kapolsek Blega IPTU Moh Syamsuri bersama-sama unsur muspika setempat harus melewati malam pergantian tahun dengan berjilbabku melakukan evaluasi terhadap 9 orang yang terjebak banjir di 2 rumah berbeda. Sabtu 31-12-2022
Evakuasi berlangsung selama 1 jam, mulai pukul 23.30 wib hingga pukul 00.30 wib atau minggu 01-01-2023 dini hari
Ditengah konsentrasi pihak kepolisian Polsek Blega sedang melakukan Evakuasi itulah, tersangka AR beraksi Mencuri Hp milik seorang warga terdampak banjir yang tengah pulas tidur diatas teras Masjid Baitul Muttaqim
"Tersangka sangat tidak manusiawi karena ketika orang kenak musibah banjir, tetapi ditambah lagi beban musibah dengan diambil Hp nya.
Dia Mencuri Hp, untuk memanfaatkan kesempatan di sela-sela kondisi banjir, pengungsi tidur di masjid," ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, Kamis 26-01-2023
Dalam rekaman CCTV dari berbagai sudut di Masjid Baitul Muttaqin yang diterima awak media, pelaku AR datang menerabas genangan air memasuki halaman Masjid dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam bernopol L 4582 AAK
Tersangka AR mengenakan jaket berwarna biru, langkahnya Tersangka tanpa ada beban menuju korban, Anwar Karim (32) warga Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang saat itu yang tengah tidur pulas seorang diri.
Tersangka sempat mengambil posisi duduk sambil memperhatikan beberapa warga lain yang juga tidur pulas di teras Masjid Baitul Muttaqim
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menjelaskan, korban memutuskan untuk beristirahat hingga tertidur pulas diteras Masjid Baitul Muttaqim karena tidak bisa melanjutkan perjalanan pulang akibat banjir di sepanjang simpang tiga pasar Blega
"Setelah terbangun korban melihat Hp disampingnya udah raib. Hal itu ditanyakan kepada takmir Masjid, namun takmir tidak mengetahui. Korban menderita kerugian sebesar Rp 3.000.000, kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Blega," jelas Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono didampingi Kapolsek Blega IPTU Moh Syamsuri
Penyelidikan oleh tim gabungan Unit Reskrim Polsek Blega dengan Resmob Polres Bangkalan selama dua pekan terakhir membuahkan hasil
Keterangan dari sejumlah saksi termasuk dari rekaman kamera CCTV menuntun langkah Polisi kerumah orang tua tersangka AR, Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan
"Kami meringkus tersangka AR pada 14 Januari 2023 sekira pukul 01.30 Wib berikut barang bukti (BB) Hp milik korban merk Redmi Note 10S warna Onyx Gray yang telah dijual. Ketika kami melakukan interogasi, tersangka mengakui perbuatannya," pungkas Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono
Selain barang bukti (BB) Hp milik korban, Polisi juga menyita sepeda motor Honda Beat No.pol L 4582 AAK yang digunakan tersangka saat beraksi
Tersangka AR terancam kurungan pidana maksimal selama 5 tahun penjara. Sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHP tentang Pencurian.
(Mldn)
