Sampang, Tretan.News - Sebanyak 25 Mahasiswa dan 5 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari berbagai Perguruan Tinggi Vokasi di Jawa Timur secara resmi dilepas untuk kembali ke kampus masing-masing setelah melaksanakan Program “Kampus Mengajar Angkatan 4 tahun 2022” lalu dan tersebar pada beberapa beberapa Satuan Pendidikan baik tingkat SMP maupun SDN di wilayah Kabupaten Sampang, jum’at (20/01/2022)
Mahasiswa dan DPL ini hasil seleksi ketat berbasis prestasi akademik maupun non akademik yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristekdikti) sebagai salah satu terobosan Mendikbudristekdikti, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A
Mahasiswa dan DPL ini melaksanakan program Kemendikbudristekdikti sejak 1 Agustus s/d 5 Desember 2022 dan selama 1 semester akan direkognisi mendapatkan 20 SKS, Living Cost dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta secara khusus Rektor Universitas Widyagama Malang, Dr. Agus Tugas Sudjianto, MT bersama Civitas Akademika lainnya sudah melakukan penarikan secara resmi bertempat di lokasi sasaran, SDN Baruh I Sampang, satu-satunya Mahasiswa Fakultas Hukum, Farah Fajri Laili Rimadhani (Duta Kampus UWG Malang Mengajar Angkatan 4/2022) yang berdomisili di Jalan Keramat I Sampang yang mendapatkan bea siswa Program “Kampus Mengajar Angkatan 4 tahun 2022”, SElasa (20/12/2023).
Sebagai bentuk apresisasi pula Rektor dan seluruh Civitas Akademika, Para Wakil Rektor, Ketua PMB, Kepala PIH-K mengahadiri “Lepas Pisah Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 4 tahun 2022 Kemendikbudristek RI pada Satuan Pendidikan Di Kabupaten Sampang yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan setempat, Jum’at (20/01/2023).
Drs. Edi Subinto,MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang pada awal sambutannya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Mahasiswa yang berprestasi dan teruslah mengasah diri serta kejar prestasi karena itu akan pula mengharumkan daerah asal dimana mahasiswa berdomisili.
Selanjutnya, apa yang menjadi program Kemendikbudristekdikti RI hakekatnya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tidak merubah substansi “Transfer Knowledge and Transfer of Value”
“Oleh karena pendidikan karakter pula menjadi satu-kesatuan yang tak terpisahkan untuk meraih prestasi akademik untuk membentuk anak didik yang berbasis Iman dan Ketaqwaan (IMTAQ) dan seiring itu Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang dengan tageline : CERIA, Cerdas, Edukatif, Responsif, Inovativ dan Adaptif terus mendorong kepada Satuan Pendidikan dibawah naungannya untuk terus ikhtiar memajukan dan menunjukkan prestasi agar menjadi rujukan di sector pendidikan.
Bak air mengalir, apa yang disampaikan Kadisdik Sampang, seiring pula apa yang ditekankan oleh Rektor Universitas Widyagama Malang, Dr. Agus Tugas Sudjianto, MT saat didaulat memberikan sambutan dan menjadi satu-satunya Rektor yang datang menghadiri agenda lepas pisah mahasiswanya.
“Kita sambut baik salah satu terobosan Kemendikbudristekdikti RI ini untuk membentuk out put mahasiswanya, agar kelak lebih siap mengimplementasikan berbagai referensi yang didapat selama di kampus sesuai wilayah pengabdian masing-masing”, tuturnya penuh santun
“UWG Malang siap menghibahkan putra –putri terbaiknya nanti agar dapat berkiprah di daerah masing-masing serta selalu menjaga, mempertahankan kebesaran almamater di tengah-tengah masyarakat”, tutup Sang Engineer handal pemilik SKA Utama ini.
(mldn)
