Sampang, Tretan.News - Warga Sampang kembali dibuat geger, pasca 3 orang laki-laki ditemukan meninggal dunia di area tambak ikan berlokasi di Jln Mangkubumi, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur
Informasi yang dihimpun awak media, 3 laki-laki yang ditemukan udah keadaan tak bernyawa, pada hari Selasa 21-02-2023, 3 laki-laki yang meninggal dunia ini masih satu keluarga yang rumahnya berhadap-hadapan
Kapolsek Sampang Kota AKP Tomo mengungkapkan, penemuan 3 orang laki-laki sudah dalam keadaan meninggal dunia di area tambak ikan itu, sekira pukul 10.00 Wib, ditemukan oleh keluarganya Korban sendiri
"Ketiga Korban yakni bernama Agus Mulyadi (30), Ach Fauzi (50) dan Moh Basor (50). Ketiga Korban asal Warga Jln Panji Laras, Dusun Tagarun, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura," ungkapnya.
Kapolsek Sampang Kota AKP Tomo juga mengungkapkan, awal mula ditemukan jasad Ketiga Korban tersebut, bermula saat Gufron (Keponakan Korban) hendak menyusul Paman dan Sepupu nya ke tambak untuk membantu memperbaiki tangkis tambak ikan yang bocor
"Namun, saat berada di area tambak, Keponakannya tidak bertemu dengan kedua Paman dan Sepupu nya. Dia hanya menemukan sandal, topi dan celana milik korban di pinggiran tambak," jelas Kapolsek Sampang Kota AKP Tomo
Saat itu juga, kata Kapolsek Sampang Kota AKP Tomo, Keponakannya tersebut mencarinya, lantas menemukan jasad para korban dalam keadaan mengambang didekat tembelan tangkis tambak nya
"Spontan, Keponakannya ini terkejut dan langsung berteriak meminta pertolongan Warga yang sedang bekerja disekitar tambak nya. Setelah itu, jasad para korban langsung dievakuasi kerumah duka," pungkasnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Sampang Kota mengungkapkan, dari hasil keterangan keluarga korban dan juga Warga setempat, Ketiga korban tersebut masih satu famili
"Dugaan sementara, para korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Pihak keluarga juga tidak bersedia membuat laporan polisi, mereka menerima kalau kejadian itu memang kecelakaan kerja," tandas AKP Tomo
Bahkan, imbuh Kapolsek Sampang Kota, Pihak keluarga korban keberatan dan tidak bersedia terhadap mayat korban dilakukan autopsi, untuk dimintakan Visum, supaya mengetahui penyebab Ketiga Korban yang meninggal dunia
"Namun, rencananya kami melakukan penyelidikan lebih lanjut, agar mendapatkan fakta-fakta terkait dengan peristiwa tersebut, untuk memastikan ada tidaknya peristiwa pidana," ucapnya.
(mldn/khoir)