MALANG RAYA, tretan.news – Malang Muslim Fair (MMF) 2023, yang digelar mulai besok, akan dibuka Walikota Malang HM. Sutiaji. Kesediaan itu dilontarkan saat menerima panitia MMF, di ruang rapat walikota Pemkot Malang, kemarin.
’’Pembukaannya Sabtu ya. Saya usahakan hadir untuk membuka kegiatan Malang Muslim Fair,’’ ujar Sutiaji.
Walikota mengatakan, sangat mendukung kegiatan MMF. Karena, membantu pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Terutama kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Apalagi pertumbuhan ekonomi Kota Malang sekarang ini sedang berada di puncak.
Kepada panitia MMF, walikota menjelaskan, pemkot sudah melakukan kajian-kajian di sejumlah tempat. Kajian itu dilakukan untuk lokasi sentra-sentra UMKM. Hal itu sebagai bukti, kepedulian pemkot kepada pengusaha UMKM. Tempat yang dikaji adalah kawasan pecinan dan kampung arab.
Sebagai penutup, Sutiaji mengimbau, UMKM nanti ketika berkegiatan tetap menjaga kebersihan dan ketertiban. ’’Kalo bersih, pembeli akan senang dan dagangannya bisa laris,’’ tuturnya. Apalagi sebagai orang beriman, kebersihan adalah mutlak untuk diperhatikan. Soal ketertiban, diharapkan jangan sampai menimbulkan kemacetan. Dijaga area dagangannya, jangan menimbulkan kerumunan, yang mengganggu arus lalu lintas.
Pejabat yang mendampingi walikota adalah Asisten III Sekda Kota Malang Sri Winarni SH, Kabid Diskominfo Kota Malang Pandu, Kabid UMKM Diskoperindag Kota Malang Baihaqi, dan Humas Kota Malang.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Malang Susiati, mengaku sangat berterima kasih dengan keramahan Walikota Malang Sutiaji. ’’Kami sangat senang, walikota sendiri yang akan membuka acara MMF,’’ kata dia.
Dijelaskan, kegiatan ini adalah kerja bareng media Tretan.News, Madinah FM, APKLI Kota Malang dan Pemkot Malang. ’’MMF ini digagas oleh Mas Wahyu (Wahyu Setyono, Kabiro Tretan.News Malang Raya). Kami sangat senang ada yang kerjasama membesarkan APKLI,’’ kata dia.
Susiati berharap, kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan. Sehingga bisa memacu UMKM yang menjadi anggota APKLI bisa berkembang. Selain itu, kegiatan yang rutin dilaksanakan bisa menjadi destinasi pariwisata baru di Kota Malang.
Reporter : tyo