Notification

×

Iklan

Iklan 728x90

Indeks Berita

KIRAB SANTRI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT HAUL AKBAR XXXI mBAH BANJAR, mBAH MAYANG MADU & KANJENG SUNAN DRAJAT.

Rabu, 15 Maret 2023 | 22.40 WIB Last Updated 2023-03-16T07:45:01Z


LAMONGAN, tretan.news - Kirab Santri Pondok Pesantren Sunan Drajat dalam rangka Haul Akbar mBah Banjar, mBah Mayang Madu & Kanjeng Sunan Drajat merupakan salah satu agenda acara Haul Akbar yang sudah dilaksanakan selama -+ 31 tahun oleh Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjaranyar Paciran Lamongan. Kirab Santri diikuti seluruh Santri, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Mahasiswa dan Dosen Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan.



Haul Akbar yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Sunan Drajat untuk mengenang dan kirim doá leluhur dan para pejuang Islam. Pada tahun 1440-an ada seorang pelaut dari Banjar pemeluk agama Islam tengah melakukan pelayaran di laut Jawa, di utara desa Banjaranyar kapal yang berlayar tenggelam di lautan sedangkan mbah Banjar terdampar di tepian pantai desa Banjaranyar kampong njelaq, mBah Banjar kemudian ditolong mbah Mayang Madu, seorang tokoh kampong njelaq yang berasal dari Solo, Beliau penganut ajaran Hindu.


Masyarkat masih dipenuhi berbagai macam aliran kepercayaan (kekuatan ghaib, roh leluhur, animism, dinanisme). Agama yang dominan di pulau Jawa pada masa itu adalah Hindu dan Budha. Beliau terketuk hatinya untuk menyebarkan ajaran agama yang haq (Islam). Akhirnya Beliau menetap di kampung Jelaq untuk memulai tugas sucinya. Beliau mengajak mBah Mayang Madu agar mau mengikuti ajaranya. Dengan penuh kesabaran dan keikhlasan Beliau berda’wah kepada masyarakat kampong njelaq dan sekitarnya.


Masuk Islamnya mBah Mayang Madu sangat penting bagi proses penyebaran Islam mBah Banjar, karena mBah Mayang Madulah yang menyokong dan memberi dukungan penuh kepada Beliau serta tidak segan-segan membantu mbah Banjar demi tercapainya tujuan yang mulia itu. 


Mbah Banjar berunding dengan Mbah Mayang Madu berkeinginan mendirikan tempat belajar (pondokan) di desa Banjaranyar, namun agaknya hal tersebut menemui kendala dikarenakan tidak adanya tenaga pengajar yang ahli dan menguasai bidang tersebut. Akhirnya Mbah Banjar bersama dengan Mbah Mayang Madu sowan menghadap kanjeng Sunan Ampel Surabaya dan sekaligus mohon bantuan tenaga pengajar. Kanjeng Sunan Ampel sangat senang mendengar tujuan beliau dan dengan senang hati beliau mengabulkan permohonanya menugaskan putranya, R. Qosim untuk pergi ke Banjaranyar agar dapat membantu perjuangan mBah Banjar dan Mbah Mayang Madu di tempat tersebut.


Untuk mengenang jasa-jasa Beliau setiap tahun Yayasan pondok pesantren Sunan Drajat mengadakan peringatan Haul Akbar Mbah Banjar, Mbah Mayang Madu dan Raden Qosim (Sunan Drajat). Untuk tahun 2023 ini sudah bisa dilaksanakan normal seperti Haul sebelum tahun 2019 (Masa Covid-19) acara dimulai sejak 10 Maret 2023 dengan dibuka dengan dimeriahkan Sholawat At-Taufiq, selain itu juga dimeriahkan Bazar dan Pasar Malam. Masih banyak acara yang digelar Turnamen Volly “SUNDRA CUP 2023, Karawitan Joyo Samudro, Lomba MHQ & MQK Tingkat Jawa Timur, Pentas Seni Kreasi Santri, Porseni, lomba berbagai cabang olahraga, Donor Darah, Temu Alumni, dan ditutup dengan Pengajian Akbar yang akan dihadiri beberapa Tokoh Nasional dan Artis. Ungkap Siswa Drajat



Kirab santri juga dimeriahkan group Droumband, Barongsai Singo Drojat, Tongklek dan kreatifitas para santri Pondok Pesantren Sunan Drajat.


(@hmad)

×
Berita Terbaru Update