Bangkalan, Tretan.News – Seorang santri junior di salah satu pondok pesantren yang ada di Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan menjadi korban pengeroyokan hingga tewas oleh kakak tingkatnya, pada Selasa (7/3/2023) kemarin malam
Kapolsek Geger, AKP Suyitno mengakui adanya penganiayaan tersebut. Aksi pengeroyokan tersebut dilakukan sesama santri. Korban dinyatakan tewas kemarin malam. “Iya betul ada kejadian (penganiayaan) tersebut dan mengakibatkan korban meninggal,” kata Suyitno, Rabu (8/3/2023).
Menindaklanjuti kejadian tersebut, polisi telah memanggil sejumlah santri untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini sebanyak sudah 19 orang yang dipanggil ke Polres Bangkalan untuk memberi keterangan. “Kasus ini masih kami dalami. Lebih lengkapnya nanti langsung saja (Polres Bangkalan),” imbuhnya.
Diketahui, usai aksi penganiayaan tersebut dilakukan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya nyawa korban tak tertolong dan kini petugas tengah melakukan otopsi. (mldn/tom's)